- Home>
- Pengetahuan Alam , tumbuhan >
- Struktur dan Fungsi Akar Tumbuhan
Posted by : Unknown
2 Mar 2014
Akar tumbuhan
Akar merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh menghujam ke dalam tanah. Akar berfungsi sebagai tempat masuknya zat-zat hara dan air dari dalam tanah menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu akar juga berfungsi sebagai penompang batang, pernapasan dan juga tempat menyimpan cadangan makanan bagi beberapa jenis tumbuhan. Seperti wortel, kentang, dan umbi-umbian lainnya.
Menurut bentuknya, akar dibedakan menjadi dua yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang kedalam tanah dan pada akar pokok terdapat akar lateral (samping) yang tumbuh ke samping. Akar lateral ini berukuran lebih kecil dari akar pokok. Akar lateral merupakan cabang-cabang dari akar pokok.
Contoh tumbuhan yang mempunyai akar tunggang: jambu, mangga, mawar, jeruk, dan durian.
Akar serabut membentuk kumpulan seperti serabut-serabut tipis. Pada akar serabut tidak terdapat akar pokok yang tumbuh memanjang seperti akar tunggang. Selain itu, akar serabut juga tidak memiliki cabang-cabang akar. Pada akar serabut, tiap- tiap akar memiliki bentuk maupun panjang yang hampir sama. Akar-akar tersebut tumbuh dari pangkal akar.
Contoh tumbuhan yang mempunyai akar serabut: padi, jagung, dan rumput-rumputan.
Akar juga bisa dilihat dari batang dan bijinya, seperti tumbuhan monokotil yang tidak berkambium (seperti rumput-rumputan) dan tumbuhan dikotil yang berkambium (seperti tanaman mangga).
Akar pohon berbiji monokotil biasanya berakar serabut, sedangkan akar pohon berbiji dikotil biasanya berakar tunggang.
Akar tersusun atas ujung akar, tudung akar, rambut akar, dan batang akar.
Ujung akar merupakan titik tumbuh akar , Ujung akar dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra ).
Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus tanah, bagian luar tudung akar mengandung lendir.
Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Adanya rambut-rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur dan mati.
Selain jenis tunggan dan serabut, akar juga masih mempunyai jenis-jenis lainnya. Seperti akar semu dan juga akar modifikasi yang mempunyai fungsi berbeda-beda.
Contoh akar semu adalah:
1. Akar Tunjang
Akar tunjang merupakan cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas dari dalam tanah. Akar ini juga memiliki banyak celah yang digunakan bernapas. Selain itu, akar tunjang berfungsi membantu menopang berat pohon.
Contoh tumbuhan yang mempunyai akar tunjang: kayu api dan gayam.
2. Akar Gantung
Akar gantung merupakan akar yang tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah (seperti menggantung). Oleh karena itu akar tersebut terlihat menggantung di udara. Akar gantung ini berfungsi menyerap uap air dan gas dari udara. Namun, bila tela mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah dan berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral.
Contoh tumbuhan yang memiliki ak gantung: beringin.
3. Akar Napas
Akar napas tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah (seperti pohon bakau). Akar ini terlihat seperti menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat masuknya udara (seperti akar tunjang). Yap!!, sesuai dengan namanya, akar napas berfungsi untuk bernapas.
Contoh tumbuhan yang mempunyai akar napas: bakau dan pandan.
4. Akar Pelekat
Akar pelekat merupakan yang tumbuh di sepanjang batang . Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan lain.
Contoh tumbuhan yang mempunyai akar pelekat: sirih dan beberapa jenis anggrek.
Selain jenis akar yang diatas masih terdapat pula jenis akar yang lain. Yaitu akar modifikasi. Akar modifikasi berguna bagi tumbuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan bertahan hidup.
Contoh jenis akar modifikasi:
1. Akar napas
Akar napas adalah akar yang naik ke atas tanah. Khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove ( Avicennia dan Soneratia).
2. Akar gantung
Akar gantung adalah akar yang sepenuhnya berada di atas tanah (berbeda dengan pohon beringin, akar jenis ini tidak akan mencapai tanah karena letaknya yang tinggi).
Contoh akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek.
3. Akar banir
Contoh akar banir banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.
4. Akar penghisap
Akar penghisap adalah akar yang berfungsi untuk menyerap makanan dari tumbuhan lain.
Contoh akar penghisap terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu.
Terimakasih telah membaca^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
makasih gan atas infonya bantu banget :v
BalasHapusiya. sama sama... :v
Hapussaya copy ya...
BalasHapusBoleh.. asalkan kasih link sumbernya... :v
Hapuslumayan
BalasHapusthnk's
Hapusterima kasih atas infonya
BalasHapusiya..
HapusTerimakasih juga sudah berkunjung :v
terimah kasih ya ..... membantu banget lo
Hapus